Oh My Soul
by : Casting Crowns
https://www.youtube.com/watch?v=Tn5aq54yu8A
Oh My Soul adalah sebuah lagu dari sebuah band rohani Casting Crowns yang dirilis tahun 2016. Lagu ini memiliki cerita menarik nan inspiratif di belakangnya. Mark Hall, pencipta lagu ini, sudah melayani Gereja dan Tuhan Yesus, menginjil, bersaksi, membuat dan menyanyikan lagu rohani selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Suatu hari ia didiagnosa mengidap penyakit kanker di daerah ginjalnya dan lebih parahnya lagi, kanker tersebut sudah sebesar ginjalnya sendiri.
Saat itu ia memiliki banyak sekali perasaan-perasaan negatif dalam benaknya. Meskipun ia sudah berpengalaman dalam hal kerohanian dan membantu banyak orang untuk keluar dari dalam keterpurukan iman, ia tetap merasa down dan banyak hal negatif dalam pikirannya menghantui Mark Hall. Sampai ketika ia duduk di kantornya sendirian di malam dimana ia mendapatkan kabar buruk tersebut, ia mengingat akan Daud yang juga mengalami hal yang sama dengannya. Inilah awal lagu Oh My Soul dari Casting Crowns.
Lirik lagu ini sedikit banyak diambil dari ayat Alkitab pada Mazmur 42:11 “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!” Pada ayat ini, dapat kita lihat betapa Daud tertekan dalam kehidupannya dan permasalahannya. Tetapi, iman Daud tidak gentar dalam menghadapi permasalahan yang ada, Daud percaya bahwa Tuhan lah yang akan menolongnya dan Tuhan lah satu- satunya tempat di mana Daud dapat berharap. Baik dalam lagu maupun dalam lirik ini dapat kita lihat bagaimana kita manusia berperang dengan diri kita dan jiwa kita sendiri, kita selalu dalam peperangan yang konstan antara kelemahan atau keinginan daging kita dan Iman kita.
Semua manusia pasti pernah mengalami turbulensi dan guncangan dalam kehidupannya. Besar kecil, tua muda, tinggi rendah, kaya miskin, apapun kondisi kita, pasti kita pernah menghadapi masalah, menghadapi cobaan, menghadapi tantangan dalam kehidupan kita. Tetapi kita harus selalu ingat bahwa Tuhan tidak pernah meninggal kan kita, dan bahkan dalam lembah kekelaman sekalipun Ia akan mengikuti kita, menghadapi permasalahan pencobaan dan tantangan dalam hidup kita bersama-sama denagn kita, Ia tidak pernah sekalipun meninggal kan kita. Ia memegang tangan kanan kita dan menuntun langkah kita satu demi satu dan hari demi hari. Sampai kepada suatu hari nanti kita dapat melihat keajaibannya terjadi dalam kehidupan kita, seperti yang sudah dan akan terjadi dalam kehidupan kita.
Leave A Comment