Kasih mama sepanjang masa
Mama adalah satu-satunya sosok dengan hati yang paling mulia. Cinta tanpa syarat, berkasih tanpa pamrih. Setiap khilaf selalu ada maaf, dan marahnya tak pernah karena dendam. Teruntuk kebahagiaan anaknya semata, adakah alasan yang membuatnya mengatakan tidak setiap permintaan anaknya untuk sesuatu yang baik? Tentu saja tidak. Seorang mama akan selalu siap dan sebisa mungkin terlihat aman meski nyatanya hati dan pikiran berkecamuk mulai memikirkan bagaimana cara menyiasati ketiadaannya menjadi ada. Depan anak selalu terlihat senyum, tengah malam dirinya khusuk berdoa saat anggota keluarga lainnya tertidur pulas. Pagi pun selalu menjadi orang yang bangun paling awal diantara yang lainnya, dan hampir pasti tak satu orang pun yang mendapati dirinya berdoa untuk berkat dan keselamatan seluruh dalam keluarga.
Sosok mama adalah yang selalu bersikap sabar dalam menjalani kehidupan rumah tangganya, selalu menyembunyikan air mata kepedihan hatinya sekedar untuk membuat keluarganya bahagia, menggendong anaknya dengan penuh cinta tanpa memperdulikan kelelahan tubuhnya sejak dalam kandungan selama 9 bulan, merawatnya dengan penuh kasih sayang dalam pertumbuhannya menjadi seorang dewasa bahkan bila kehidupannya pun berakhir, cinta juga harapan baik yang sama akan selalu dia lantunkan dalam Doanya kepada Tuhan sang Empunya kehidupan. Itulah harapan yang selalu ada dalam setiap nadi seorang ibu, tidak menuntut juga tanpa syarat. Kasih dan hargai ibu selagi ada, Doa dan cinta serta harapan baiknya akan kobar sepanjang masa.
Leave A Comment