Kenisbian isyarat mama Pertiwi
Sesulit mengerti mengapa api tak pernah mati
Dan mengapa harus berhati-hati
Tak ubahnya, kemana angin ingin pergi
Dan kemana kaki mencari
Tak habis akal berganti-ganti
Dan tergerus reinkarnasi
Dalam kemelut angin bersiut
Ibarat semut menantang belut
Tanpa takut, bersungut sungut
Aku berteriak,
Tuan, kembalikan harta kami!
Tuan berikan hak kami!
Semangat, patah sudah
Tertinggal belas, perih
Tuan, tolong kami tuan
Anak kami haus tuan
Sudah jelas meronta-ronta
Masih tuan menutup mata
Kesumat berbalut murka
Tak gentar aku berkata
Lihat saja tuan!
Tuhan tidak tidur!
Kami punya mama Tuan!
Mama Pertiwi!
Mama yang takĀ mati
Meski dijarah tak tau diri
Meski siang malam dicabuli
Dikeruk habis ditinggal pergi
Mama mengernyit mata dibuka
Tak mau tapi tak kuasa
Air mata bergayutan seketika
Membendung asa menghampar indra
Lenyap sudah mama punya
Pesan apa yang ingin dikata?
Leave A Comment