BUMI HIJAU
Keadaan lingkungan dari tahun ketahun semakin memprihatinkan, kerusakan lingkungan yang menjadi sorotan masyarakat saat ini. Tanda-tanda kerusakan lingkungan semakin jelas kita lihat. Banjir dimana-mana, kebakaran hutan, pembuangan sampah sembarangan dan masih banyak lagi. Liberalisasi izin-izin dibidang lingkungan hidup merupakan faktor utama penyebab kerusakan. Selaian investasi dibidang pembangunan contoh gedung-gedung tinggi pencakar langit biru yang semakin berlomba-lomba itu yang mengurangi lahan hijau yang ada di bumi, ini juga membuat udara dibumi tidak bersih, oksigen berkurang dan kesehatan akan terganggu kita butuh oksigen bukan gedung-gedung.
Diera globalisasi ini bukan hanya kemajuan teknologi saja yang dilihat keselamatan lingkungan harus lebih di majukan.
Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi dibumi sekarang pembakaran hutan, pembuangan sampah sembarangan, penebangan pohon liar. Akara dari semuanya ini adalah kurangnya pendidikan. pandangan kacamata saya, kenapa semua itu terjadi mungkin saja karena kurangnya ekonomi (uang) yang dibutuhkan sehingga manusia harus menebang, menjual demi memenuhui ekonominya dan juga tidak terlepas namanya politik.
Apa yang harus kita lakukan sekarang, kita harus mendorong semua harus berubah karena melestarikan lingkungan tidak bisa kita tunda-tunda lagi. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi setia individu manusia. Pandangan kacamata saya kita terlalau apatis soal keselamatan lingkungan hati nurani adalah kunci keselamatan lingkungan, dan juga anak muda karena kita adalah generasi penerus.
Sudah banyak slogan, poster disebar mengenai gerakan-gerakan menjaga lingkungan, usaha-usaha ini sedikit tidak membuat kita sadar. Bukan Cuma itu saja ada beberapa organisasi yang bergerak di masyarakat ini contohya WAHHLI, MAPALA, KPA yang selalu melakukan kegiatan peduli sampah dan juga reboisasi.
Sampah sendiri sudah menjadi masalah yang klasik bagi negara diseluruh dunia ini, kita sendiri (Indonesia) meskipun pemerintah sudah melaksanakan program Reuse dan Recycle, namun permasalahan lingkungan dan sampah di Indonesia belum juga terselesaikan. Adapun cara dilakukan mendaur ulang sampah plastik menjadi kerajinan atau biasa disebut Ekobrik.
Manusia sendiri pasti akan kehilangan hidup yang nyaman apabila lingkungannya rusak. Sebenarnya semua solusi ada dalam kita masing-masing, namun untuk memulainya butuh keberanian.
Panjang pendeknya umur bumi ini tergantung pada kita yang merawat, menjaga dan tidak merusak lingkungan dan alam sekitarnya. Tidak ada terlambat memperbaiki kesalaha.
Ketika kita menyembuhkan bumi
Kita menyembuhkan diri kita sendiri.
Leave A Comment