Tepat pada 1 November 2021 ini, Sekolah Cendekia Harapan / Children’s House (CH) telah menginjakkan usianya ke-18 tahun. Sebagai sekolah yang berdiri atas perlawanannya terhadap segragrasi dan diskriminasi, CH telah memberikan banyak kontribusi terhadap anak didik di Indonesia maupun mancanegara. Tahukah kamu? Saat ini, sekolah CH terdiri dari 4 jenjang pendidikan bagi siswa yang berasal dari 26 negara. Wah, apalagi ya fakta menarik tentang CH? Mari kita simak pada ulasan berikut.

 

  1. SMA Cendekia Harapan terakreditasi “A” oleh BAN S/M.

Berdiri pada 31 Desember 2019, SMA Cendekia Harapan yang telah meluluskan 2 angkatan siswa telah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. Dibandingkan dengan SMA lainnya di Kabupaten Badung yang terakreditasi pada gelombang yang sama, SMA Cendekia Harapan meraih nilai tertinggi, yaitu 95.

 

  1. SMP Cendekia Harapan terakreditasi “A” oleh BAN S/M.

SMP Cendekia Harapan telah terakreditas “A” oleh BAN S/M pada November 2018. Peraihan nilai akreditasi SMP Cendekia Harapan adalah 93.

 

  1. SD Cendekia Harapan terakreditasi “A” oleh BAN S/M.

Tidak kalah dengan SMP dan SMA-nya, SD Cendekia Harapan juga telah terakreditasi dengan predikat “A” dengan total nilai 96.

 

  1. SD dan SMP Cendekia Harapan terakreditasi “A” sebagai SPK oleh BAN S/M.

Tidak hanya secara nasional, SD dan SMP Cendekia Harapan telah terakreditasi sebagai SPK dengan standar Internasional. Hal ini menjadi syarat mutlak untuk menjadi institusi yang menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan luar negeri. Saat ini, SD dan SMP Cendekia Harapan telah bekerja sama dengan tiga (3) penyedia kurikulum luar negeri: Cambridge Assessment International Education, Pearson Edexcel, dan Oxford AQA yang berpusat di Inggris.

 

  1. Juara 1 – Best Performance dalam Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional.

Tahun 2018, TK Cendekia Harapan / Children’s House Preschool dinobatkan sebagai juara 1 – Best Performance dalam Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional. Mendapatkan predikat dari empat Kementerian di Indonesia (Kemendikbud, Kemenkes, Kemenag, dan Kemendagri), TK Cendekia Harapan menorehkan sejarah sebagai sekolah pertama di Bali yang berhasil menjuarai Lomba Sekolah Sehat yang selalu didominasi oleh sekolah negeri maupun swasta dari luar pulau Bali.

 

  1. Meraih 5 penghargaan LEPRID.

Tahun 2014, Sekolah Cendekia Harapan menorehkan prestasi dalam berbagai aspek yang membuatnya pantas mendapatkan piagam penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia – Dunia (LEPRID). Penghargaan tersebut dianugerahkan kepada:

  • Cendekia Harapan Primary School, atas prestasi Sekolah Dasar dengan Sistem Pembelajaran Kewarganegaan Inovatif, Terintegrasi, dan Holistik (Children’s Republic).
  • Cendekia Harapan Primary School, atas prestasi Sekolah Dasar dengan Metode Pembelajaran Inovatif Menggunakan Teknologi Tablet (FUN ONE) bagi Siswa Kelas 1 untuk Menggantikan Buku Tradisional PR.
  • Children’s House Preschool, atas prestasi Taman Kanak-Kanak yang memiliki Mata Pelajaran Khusus Terstruktur untuk Membentuk Pemimpin (“LEADERSHIP”, “CREATIVE WRITING”, “ANALYTICAL READING”, “COMMUNICATION SKILL”, “LANGUAGE ARTS”, & “WORLD EXPLORATION”).
  • Children’s House Preschool & Cendekia Harapan Primary School, atas prestasi Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar Nasional Multikultur dengan Latar Belakang dari 15 negara.
  • Cendekia Harapan Primary School, atas prestasi Sekolah Dasar dengan Program Penulisan Karya Ilmiah yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah Sekolah “Bambini”.

 

  1. Tiga besar nilai Ujian Nasional SMP se-Badung (2017, 2018, 2019) dan empat besar nilai Ujian Nasional SMP se-Bali (2019).

Ujian Nasional yang selama ini menjadi momen menakutkan dapat dilibas habis oleh siswa SMP Cendekia Harapan. Hal ini terbukti dengan prestasi sebagai SMP dengan peringkat ke-2 se-Kabupaten Badung tahun 2017 dan 2018, lalu ditahun 2019 SMP Cendekia Harapan meraih peringkat 1 se-Kabupaten Badung dan setara dengan peringkat ke-4 se-Provinsi Bali.

 

  1. > 144 jam kegiatan pengabdian masyarakat dalam setahun.

Dalam upaya memberikan pengalaman pembelajaran bagi siswa dan mengembangkan kemampuan beradaptasi dan bertahan hidup dari lingkungan luar yang mereka hadapi nantinya, SMP dan SMA Cendekia Harapan secara rutin mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang disebut dengan Live In dan Internship. Live in adalah program tinggal di sebuah desa tanpa bekal uang maupun makanan. Siswa hanya diberikan transportasi untuk menuju lokasi saja. Sisanya? Siswa sendiri yang berusaha untuk tinggal dan tetap bisa makan dengan cara bekerja atau cara lain yang dapat membuat mereka bertahan hidup. Di sini, siswa boleh membawa HP, tapi tidak boleh membawa charger. Jadi, siswa harus hemat-hemat baterai HP-nya. Sementara Internship adalah kegiatan dimana siswa dapat bekerja langsung pada sebuah perusahaan, instansi, maupun institusi. Ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja yang nyata bagi siswa.

 

  1. > 480 karya tulis dan produk yang dihasilkan per tahun, 17 diantaranya telah teregistrasi di Surat Pencatatan Ciptaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Menghasilkan karya dalam bentuk tulisan maupun produk, sudah menjadi ‘aktifitas’ lumrah di CH, bahwa dari tingkat TK. Anak-anak dibudayakan untuk meninggalkan karya dan legacy sebagai bentuk penghargaan terhadap diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

 

Nah, itu dia 9 fakta menarik tentang CH. Silakan masuk ke link Explore untuk mendapatkan lebih banyak hal unik lainnya di sekolah ini.

 

Badung, 1 Desember 2021

~Ria